borneotogel88.org – Yosep Wolo Puka, satu diantara pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Lelaki, diketemukan meninggal di perairan Pantai Belotebang, Dusun Adabang, Kecamatan Titehena, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (1/1/2025).
Pria berumur 22 tahun itu diketemukan tidak bernyawa sesudah lenyap sepanjang sembilan hari.
Kapolsek Titehena Iptu Frans Maryanto mengutarakan petugas mgo55 dari Polres Flores Timur sudah lakukan analisis sehabis penemuan mayat tersebut. M
enurutnya, ke-2 orangtua Yosep juga pastikan mayat pria di Pantai Belotebang itu ialah anak mereka.
“Orangtua kandungan korban mengenal korban dari sisa cedera pada pipi kana korban, sisa cedera pada lutut kiri korban, sisa cedera pada tangan kanan korban, dan bentuk gigi korban,” kata Frans ke detikBali, Kamis (2/1/2025).
Yosep adalah satu diantara beberapa ribu pengungsi yang tinggal di Posko Kobasoma semenjak Gunung Lewotobi Lelaki erupsi pada 3 November 2024. Masyarakat Dusun Nawokote itu sudah diberitakan lenyap dari evakuasi saat sebelum Natal.
“Dari info orangtua kandungan, korban mempunyai kisah epilepsi,” tambah Frans.
Sampai sekarang, status Gunung Lewotobi Lelaki turun ke Tingkat III Waspada. Walau demikian, masyarakat Nawokote masih tetap disuruh untuk waspada kekuatan banjir lahar dingin yang kadang-kadang tiba bila intensif hujan lebat ke tempat kawah gunung.
Minimal 1.144 masyarakat korban erupsi Gunung Lewotobi Lelaki alami kritis air bersih dan kesusahan mendapatkan makanan. Beberapa pengungsi harus memerlukan waktu beberapa jam untuk berbaris air bersih.
Sekarang ini pengungsi cuma buang air kecil dan besar dengan MCK punya masyarakat sekitaran, karena MCK yang disiapkan oleh BNPB sudah rusak dan penuh. Disamping itu, pengungsi mengeluh suplai makanan pagi yang kerap telat.
