borneotogel88.org — Vokalis solo, Sanketsu Shoojo Sayuri atau lebih dikenali Sayuri diberitakan wafat pada 20 September 2024 kemarin.
Berita itu dikatakan oleh si suami Amaarashi (Misekai) lewat akun twitternya, @regoris_ame. Dia akui, Sayuri saat sebelum wafat berusaha menantang penyakit akut, tetapi tetap perduli dengan musik sampai di saat terakhir kalinya.
“Ia benar-benar perduli dengan musik sampai akhir, saat ia terus berusaha menantang penyakit akut,” tulisnya.
“Sedikit yang dapat disebutkan, tetapi ini ialah bukti yang tidak bisa dipungkiri.”
“Tolong terus terima cinta yang Sayuri beri padaku. Apabila Anda menerimanya, saya berharap kita dapat bertahan bersama-sama. ” tutupnya.
Seperti keinginan keluarga yang ditinggal, penyemayaman Sayuri cuma diadakan untuk famili dan faksi berkaitan.
Sayuri ialah penyanyi-penulis lagu dari Prefektur Fukuoka. Ia mulai tampil live di daerah halamannya saat ia masih seorang pelajar sekolah menengah pertama, dan lakukan kiprah mayornya di bulan Agustus 2015 dengan lagu topik penutup “Mikazuki” untuk anime “Ranpo Kitan Games of Laplace” di Noitamina Fuji TV.
Di bulan Desember 2016, mereka melaunching “Furaregai Girl”, sebuah lagu yang disiapkan dan dibuat oleh Yojiro Bintik (RADWIMPS, illion), yang memikat banyak perhatian.
Album pertama kalinya “Mikazuki no Voyage” di-launching pada Mei 2017, dan album ke-2 nya “Kanzan Shoujo” di-launching di tahun 2022. Ia sudah hiatus dari menyanyi semenjak Juli tahun ini sesudah didiagnosa menanggung derita disfonia fungsional.
Sayuri makin dikenali public saat ia isi lagu ending dari Boku no Hero Academia (My Hero Academia) dengan judul Koukai no Uta.
