borneotogel88.org – KBRI Seoul menyampaikan kabar keadaan terbaru di Korea Selatan selesai Presiden Yoon Suk Yeol sebelumnya sempat berlakukan kondisi genting militer, Selasa (3/12/2024) malam.
Wakil Kepala Perwakilan KBRI Seoul, Zelda Wulan Kartika pastikan keadaan Korea Selatan aman sesudah kondisi genting militer diputuskan sepanjang enam jam dan ditarik Rabu (4/12/2024) pagi.
“Keadaan di Seoul aman teratasi, seperti beberapa hari biasa,” ujat Zelda saat dikontak Kompas.com, Rabu.
Walau demikian, ia masih tetap menghimbau masyarakat negara Indonesia (WNI) yang ada di Korea Selatan untuk selalu waspada dan siaga.
WNI di Korea Selatan selesai genting militer
Zelda memperjelas, semua kegiatan public dan masyarakat di Korea Selatan jalan normal pada Rabu (4/12/2024) sesudah tempo hari malam sebelumnya sempat diterapkan kondisi genting militer.
Keadaan makin membaik selesai Presiden Yoon Suk Yeol mengambil status genting militer di Korea Selatan sebagai hasil persetujuan sidang kabinet pemerintahan Republik Korea pada 4 Desember 2024.
“Selama ini KBRI belum terima laporan berkaitan ada WNI yang terimbas (keadaan tersebut),” sambungnya.
Berdasar data KBRI Seoul, terdaftar ada sekitar 55.991 orang WNI diaspora di Korea Selatan per September 2023.
KBRI Seoul menghimbau WNI yang ada di Korea Selatan agar bisa melakukan aktivitas seperti umumnya. Tetapi, mereka harus terus siaga dan mengawasi perubahan terbaru.
Jauhi berkerubung di tempat public KBRI Seoul sebelumnya sempat minta supaya WNI tidak berkerubung di lokasi public, menghindar dari keramaian massa dan beberapa daerah sebagai fokus penghimpunan massa dan/atau demonstrasi.
Khusus untuk WNI di Seoul, KBRI menyarankan sementara menghindar dari teritori Majelis Nasional di Yeouido, kantor kepresidenan di Yongsan, dan lokasi vital yang lain.
WNI disuruh tidak dekati/melihat/berperan serta pada aktivitas demonstrasi yang sudah dilakukan faksi mana saja walaupun dilaksanakan damai atau mungkin tidak ada tanda-tanda terjadi benturan.
KBRI Seoul meminta WNI di Korea Selatan selalu menaati hukum yang berjalan dan perintah/anjuran aparatur keamanan di tempat, dan bawa jati diri/pertanda pengenal.
Bila mendapat masalah, WNI bisa mengontak KBRI Seoul melalui Hotline PWNI bernomor +82-10-5394-2546, telephone 02 2224 9000, atau alamat e-mail [email protected].