Jokowi Sangkal Tuduhan PDI-P Masalah Berjumpa Effendi Simbolon Ulas Megawati Undur

Jokowi Sangkal Tuduhan PDI-P Masalah Berjumpa Effendi Simbolon Ulas Megawati Undur

borneotogel88.org  – Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi) menentang tuduhan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) berkaitan ulasan tatap muka dengan Effendi Simbolon masalah anjuran Megawati Soekarnoputri jatuh dari bangku Ketua Umum.

“Tanya ke pak Effendi, Bersilahturahmi biasa. Tidak ada,” kata Jokowi, di Kota Solo, Jawa tengah (Jateng), pada Kamis (9/1/2025) siang.

Jokowi menerangkan, antara dianya dan Effendi Simbolon adalah pecatan dari PDI onix250-P. Hingga, ulasan masalah dapur PDI-P semestinya tak lagi menjadi ulasan untuk ke-2 nya.

“Kita kan telah dipandang bukan sisi . Maka ya ngapain kita bicara berkenaan itu (PDI-P),” kata Jokowi.

Jokowi memperjelas, dianya jadi orang pecatan PDI-P, tidak semestinya memberi komentar masalah PDI-P. “Ya terserah sana, kok tanya ke saya.

Ya komentar di situ, ya komentar di sini, kelak salah kembali semacam itu,” jelasnya.

Adapun perkataan Effendi Simbolon yang minta Megawati undur berawal saat dianya ditanyakan berkaitan kasus yang menerpa Hasto sebagai terdakwa. Effendi mengatakan, Megawati bertanggungjawab atas kasus yang menangkap Hasto.

Ia berargumen, kasus itu adalah bencana besar untuk PDI-P karena Hasto menggenggam peranan sentra di partai.

Bekas kader PDI-P itu, mengatakan bila PDI-P bukan partai perseorangan. Hingga memerlukan bertanggungjawab atas permasalahan itu.

Dengar masalah ada pengakuan Effendi Simbolon, Jokowi berulang-kali minta Effendi untuk menerangkan lagi.

“Tanya ke pak Effendi, bertanya ke pak Effendi,” terang Jokowi.

Jokowi menolak masalah tuduhan Effendi Simbolon masalah sejauh ini Hasto Kristiyanto tidak juga menjadi terdakwa karena diproteksi bekas Kepala Negara tersebut.

“Membuat perlindungan seperti apakah, bertanya yang bicara,” katanya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *