borneotogel88.org – Saifullah Yusuf mengaku jika “peralihan” menjadi satu diantara faktor dan konsentrasi yang hendak dia lakukan selesai dikukuhkan sebagai Menteri Sosial (Mensos) di tersisa 40 hari pemerintah Joko Widodo.
“Kita coba menolong ya dari waktu yang masih ada apa yang telah ada sama sesuai instruksi presiden,” tutur pria yang dekat dipanggil Gus Ipul itu selesai pelantikannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/9/2024). “Pasti kita berbicara saat peralihan, terutama untuk Kemensos apa yang hendak dilaksanakan pada tahun 2025,” lanjut Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini.
Saifullah yakini, Presiden Jokowi memiliki tujuan untuk coba menara peralihan saat sebelum usainya Cabinet Indonesia Maju pada 20 Oktober kelak.
Dia mengaku, dianya memakan waktu pada kedudukan barunya ini dan akan berbicara dengan Menteri Koordinator Sektor Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy yang sekarang ini memegang eksekutor pekerjaan (plt) mensos.
“Kelak akan kita berbicara lebih kelak, saya akan meminta waktu ke presiden,” kata Saifullah.
“Tetapi ini keyakinan, sedapat mungkin saya kerjakan sama sesuai kekuatan yang saya punyai,” tutur ia.
Saifullah mengklaim, tidak ada ulasan atau agunan apa dianya akan isi posisi yang masih sama pada cabinet pemerintah Prabowo Subianto kelak. “Tidak, tidak ada semacam itu, tidak ada,” tegas Saifullah.
Sebagai informasi, Saifullah Yusuf dipilih gantikan Tri Rismaharini yang undur dari kedudukan Menteri Sosial.
Risma, panggilan akrabnya, jadi usungan PDI-P pada Pemilihan kepala daerah Jawa Timur 2024. Dia akan hadapi Khofifah Indar Parawansa yang digotong konsolidasi gendut Indonesia Maju dan Luluk Nur Hamidah yang digotong PKB.
Sementara itu Saifullah akui, setiap hari ini, dia menempatkan kedudukan sebagai Wali Kota Pasuruan, Jawa Timur.