borneotogel88.org – Gempa besar mengguncangkan mgo55 negara Pasifik, Vanuatu, Selasa (17/12/2024). Menurut Survey Geologi Amerika Serikat (AS), gempa dengan magnitudo 7,3 itu terjadi pada kedalaman 57 km (km) sekitaran 30 km dari pantai Efate, pulau khusus Vanuatu, pada jam 12:47 siang waktu di tempat.
Gempa susulan terjadi beberapa saat sesudahnya dengan magnitudo 5,5. Ini juga dituruti rangkaian gempa kecil lain.
Mencuplik tubuh musibah Pasifik, gempa mengakibatkan tsunami dengan gelombang dengan tinggi satu mtr. di sepanjang sejumlah garis pantai Vanuatu. Gelombang tsunami kurang dari 30 cm (cm) terjadi di beberapa negara tetangganya. Termasuk Fiji, Kiribati, Kaledonia Baru, Kepulauan Solomon, dan Tuvalu.
Imbas dari gempa dan tsunami ini ialah ibukota yang remuk (Port Vila) termasuk beberapa gedung yang dipakai oleh kedutaan.
Sementara untuk Masyarakat Negara Indonesia (WNI) yang tinggal disitu sampai sekarang masih susah untuk dikontak baik lewat diaspora dan petinggi Vanuatu.
“Tetapi, kontak-kontak itu belum bisa dikontak. Ada informasi dari kewenangan Vanuatu, yang ada di Sydney, jika jaringan telekomunikasi di Port Vila lumpuh sekarang ini,” katanya dalam info ke CNBC Indonesia.
Data menulis ada 48 WNI di Vanuatu. Mereka terbagi dalam 47 ABK dan satu WNI yang menikah dengan WNA.
Kejadian alam gempa bumi pada intinya terjadi dari dulu saat. Bahkan juga kejadian gempa bumi paling dahulu yang mempunyai informasi preskriptif terdaftar terjadi di China saat sebelum masehi (SM).
Sampai sekarang ini, kejadian gempa bumi terus terjadi di beberapa penjuru dunia dan beragam benua.
Gempa bumi paling besar yang dulu pernah terdaftar, dengan magnitudo 9,5, terjadi di tahun 1960 di Chile, di zone subduksi di mana lurus Pasifik menyelusup di bawah lurus Amerika Selatan.
Gempa bumi paling besar ke-2 dengan magnitudo 9,2 terjadi di tahun 1964 di Alaska, di zone subduksi lain di mana lurus Pasifik menyelusup di bawah lurus Amerika Utara. Gempa bumi Samudra Hindia yang populer di tahun 2004, yang memacu tsunami hebat yang mengambil sekitaran seperempat juta jiwa, terjadi di zone subduksi dengan magnitudo 9,2.