Edy Rahmayadi masalah Block Medan yang Geret Nama Bobby Nasution

Edy Rahmayadi masalah Block Medan yang Geret Nama Bobby Nasution

borneotogel88.org – Istilah Block Medan yang menggeret nama Wali Kota Medan Bobby Nasution muncul pada persidangan kasus suap dan gratifikasi yang bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba.

Istilah Block Medan juga makin banyak dibahas karena disebutkan ada nama Wali Kota Medan dan istrinya Kahiyang Ayu terturut dalam penataan ijin usaha pertambangan (IUP) perusahaan yang diperhitungkan dipunyai Bobby Nasution di Halmahera, Maluku Utara.

Tentang itu, bekas Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyikapi singkat.

“Block Medan apa itu? (masalah) tambang di Halmahera,?,” kata Edy saat diinterviu Tribune Medan di dalam rumah pemenangannya, jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Senin (19/8/2024).

Edy menjelaskan, Medan berada di Sumut sementara itu block tambang yang disebutkan sebutkan ada di Maluku Utara.

Menurut dia, mungkin ada kekeliruan dalam penyebutan block Medan karena Medan ada di Sumut.

Tetapi lanjut Edy, semakin lebih salah bila pembuatan tambang itu dilaksanakan.

“Medan di Sumatera Utara, bermakna salah yang nyebut itu, salah. Bahkan juga yang kerjakan itu semakin lebih salah , block Medan ya di Medan lah (tidak di Malut),” kata Edy.

Terpisahkan awalnya Wali Kota Medan Bobby Nasution memberi respon masalah pengakuan Mantan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani di persidangan kasus suap di Pengadilan Negeri Ternate.

Block Medan ini adalah code untuk panggilan Bobby Nasution.

Menurut Bobby Nasution, hal yang tidak lumrah, bila ulasan dalam persidangan untuk ditanggapi.

Disebutkan Bobby Nasution, dianya akan ikutinya ketentuan yang terdapat, apapun itu hasil keputusan persidangan nanti.

“Itu kan hasil sidang. Saya pikir, jika ditanggapi tidak benar. Silahkan saja diulas di persidangan apapun itu ketetapannya kita ikutinya saja,” terangnya.

Banyak figur seperti mantan Menko Polhukam Mahfud MD minta KPK mengecek Bobby Nasution berkaitan Block Medan ini.

Terpisahkan awalnya Wali Kota Medan Bobby Nasution memberi respon masalah pengakuan Mantan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani di persidangan kasus suap di Pengadilan Negeri Ternate.

Block Medan ini adalah code untuk panggilan Bobby Nasution.

Menurut Bobby Nasution, hal yang tidak lumrah, bila ulasan dalam persidangan untuk ditanggapi.

Disebutkan Bobby Nasution, dianya akan ikutinya ketentuan yang terdapat, apapun itu hasil keputusan persidangan nanti.

“Itu kan hasil sidang. Saya pikir, jika ditanggapi tidak benar. Silahkan saja diulas di persidangan apapun itu ketetapannya kita ikutinya saja,” terangnya.

Banyak figur seperti mantan Menko Polhukam Mahfud MD minta KPK mengecek Bobby Nasution berkaitan Block Medan ini.

Tetapi, Mahfud menjelaskan, saat lakukan penegakan hukum memang seharusnya memerhatikan banyak hal.

Satu diantaranya, kasus bekas Gubernur Maluku Utara itu belum dijatuhi vonis.

Namun, ia menyebutkan, lakukan panggilan untuk mengonfirmasi perlu dilaksanakan oleh aparatur penegak hukum walaupun belum keluar vonis pengadilan.

“Jika ini tidak waktunya, kan belum vonis kan walaupun itu telah jadi bukti persidangan, kita saksikan kan vonisnya dahulu seperti apakah. (Tapi) KPK mulai sich panggil itu,” tutur Mahfud.

Selanjutnya, ia memberi pesan ke Bobby supaya tidak butuh takut untuk mendatangi pemeriksaan bila merasakan tidak bersalah.

“Jika tidak (salah), ya tidak perlu takut, tidak apapun toh kan justru gagah orang tiba diundang,” ucapnya.

Bahkan juga, Mahfud menjelaskan jika dianya malah sebelumnya pernah bertandang ke KPK dan Bareskrim Polri untuk disuruh dicheck karena namanya dikabarkan terima beberapa yang berkaitan kasus di Kotawaringin Barat.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *