BKSAP DPR RI mengajak Singapura bantu Palestina

borneotogel88.org – Dilansir dari situs slot gacor mgo777, Tubuh Kerja Sama Di antara Parlemen (BKSAP) DPR RI dalam lawatan diplomasinya ke Singapura ajak negara itu ikut aktif dalam mengumandangkan pembelaan atas Palestina.

Ketua BKSAP Mardani Ali Sera menjelaskan jika Palestina ialah permasalahan kemanusiaan yang utama.

“Kami benar-benar mengharap supaya Singapura mengumandangkan ini untuk kemerdekaan masyarakat Palestina. Two state kebijakan mudah-mudahan secepat-cepatnya dapat diwujudkan,” kata Mardani dalam penjelasannya di Jakarta, Sabtu.

Mardani menambah jika perlu tindak lanjut tatap muka parlemen ini dengan beragam aktivitas bilateral, contohnya lakukan FGD (Focused Grup Discussion) ke-2 negara dengan macam topik, yang pokoknya ialah membuat kebersama-samaan antara negara.

“Kesempatan kali ini kami minta, bila memungkinkannya, untuk melangsungkan bekerja sama lebih banyak-dan-dalam secara bersama, contohnya melangsungkan FGD, atau tatap muka intens lainnya” katanya.

Menyikapi ajakan Indonesia, Chairman of the Singapore-Southeast Asia Regional Parliamentary Grup Patrick Tay akui jika Palestina menjadi perhatian Parlemen Singapura. Tidak cuma kelompok orangtua, beberapa anak muda di sini sedih atas peristiwa di Palestina.

“Mereka memperhatikan lewat sosial media mengenai genosida yang terjadi di situ. Kami (Singapura) memberikan dukungan cara progresif Indonesia sebagai pilar khusus mengumandangkan rumor ini. Dan kami bisa menjadi sisi memberikan dukungan di beberapa peluang, termasuk pada acara AIPA kelak,” tambah Patrick.

Lawatan ke Parlemen Singapura ialah serangkaian aktivitas Lawatan Diplomasi (Kundip) BKSAP saat dibuatnya GKSAB pada 30 Januari 2025 oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

Singapura menjadi negara pertama kali yang didatangi oleh semua pimpinan BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera dan tiga wakil ketua; Bramantyo Suwondo, Muhammad Husein Fadlulloh, Ravindra Airlangga, Irine Yusiana Roba Putri.

Dalam pada itu, tuan-rumah Parlemen Singapura diwakilkan oleh Chairman of the Singapore-Southeast Asia Regional Parliamentary Grup Patrick Tay, Deputy Chair of the Singapore-Southeast Asia Regional Parliamentary Grup Darryl David dan Anggota of the Singapore-Southeast Asia Regional Parliamentary Grup and Anggota of Government Parliamentary Committee (GPC) Defence and Foreign Affairs Zhulkarnain Abdul Kandungan.

Selainnya mengenai Palestina, banyak rumor diulas dalam tatap muka antara instansi parlemen itu. Salah satunya mengenai Rohingya, yang mengenainya, BKSAP barusan melangsungkan FGD dengan Amnesty Internasional.

Selanjutnya, berkaitan Karyawan Migran Indonesia (PMI). Bahkan juga untuk ini, anggota delegasi yang lain menanyakan dengan detil.

Ravindra Airlangga, pimpinan yang anggota Komisi IV menanyakan mengenai pelindungan atas PMI di Singapura, ingat banyaknya besar sekali, capai lebih dibanding 100 ribu orang.

‘’Kami benar-benar mengharap parlemen Singapura ikut menolong PMI untuk diproteksi dengan legal konstitusional,” papar Ravindra.

Menyikapi ini, Patrick Tay menjawab, ‘’Jangankan membuat perlindungan mereka (PMI), bahkan juga masyarakat negara kami sampai protes jika kami (pemerintahan Singapura) dipandang lebih mengutamakan masyarakat asing dibanding masyarakatnya sendiri. Ini terkait karena jumlahnya asuransi dan pelindungan yang diberikan ke PMI oleh pemerintahan kami”.

Akhiri tatap muka bilateral antara parlemen ini, Patrick Tay menghargai lawatan delegasi Indonesia ingat sudah jadikan Singapura sebagai negara pertama kali yang dikunjungi oleh semua pimpinan BKSAP.

“Ini jadikan kebanggaan untuk kami, karena semua pimpinan parlemen dari BKSAP dapat berkunjung kami. Benar-benar sebuah kehormatan untuk negara Singapura,” tandas Patrick.