borneotogel88.org – Diketahui dari situs slot gacor mgo777, Bupati Bogor Rudy Susmanto keluarkan dana individu untuk pemercepatan pengatasan akses terputus di Dusun Tajur, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hal tersebut tersingkap saat Rudy mengevaluasi tugas pembangunan jembatan bailey atau jembatan genting di lokasi akses terputus, Jalan Citeureup-Sukamakmur, Minggu.
Waktu itu team dari Dinas Tugas Umum dan Perumahan Masyarakat (PUPR) Kabupaten Bogor sedang membangun satu jalur jembatan bailey pas di atas jembatan yang ambles karena terikut arus sungai.
Tetapi Rudy memandang satu jalur jembatan bailey tidaklah cukup, karena lalu lintas di jalan itu cukup repot. Ditambah lajur ini adalah jalan khusus penyambung di antara Kecamatan Citeureup dan Kecamatan Sukamakmur.
Hingga dia minta ke barisan Dinas PUPR Kabupaten Bogor untuk menambahkan satu jalur jembatan bailey tanpa bikin pusing tersedianya bujet dari APBD Kabupaten Bogor.
“Bisa jujur ya, barusan saya bicara ‘saya kasih uang ini hari, beresin’,” kata Rudy selesai mengevaluasi pembangunan jembatan bailey.
Rudy pastikan satu jalur jembatan bailey yang pada proses penempatan tahapan akhir mulai bisa dilalui kendaraan beroda 4 di hari ini. Dan satu jalur kembali diharap dapat usai kurang dari 1 minggu.
“Untuk satu jalur sebetulnya ini hari usai. Tetapi kita menginginkan dua jalur, karena lalu lintas nya cukup padat, barusan truk melalui sini, mobil melalui sini,” tutur bekas pengawal Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Dia menarget dua jalur jembatan bailey ini selekasnya selesai. Supaya tidak ada barisan kendaraan saat warga akan silaturahmi pada momen Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.
Untuk pengatasan periode panjang, Rudy pastikan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor membudgetkan pembangunan jembatan tetap pada APBD Peralihan 2025 atau APBD 2026.
“Tidak cuma jembatan ini, barusan kita saat sebelum ke arah sini ada jembatan putus namanya jembatan Tajur, itu putusnya pada tahun 2024 sudah seharusnya diatasi di 2025. Tetapi saya bertanya dari bentuk APBD 2025 tidak ada. Kita usahakan semua habis,” sebut Rudy.
Akses terputus di Dusun Tajur yang disebabkan jembatan ambles ini terjadi pada Kamis (27/2) sore karena saluran Sungai Cipicung melimpah saat keadaan hujan lebat.
Kepala Sektor Kedaruratan dan Logistik Tubuh Pengendalian Musibah Wilayah (BPBD) Kabupaten Bogor M Adam Hamdani menerangkan jembatan di Dusun Tajur ini terikut arus sungai saat saluran melimpah.
“Karena hujan lebat dengan intensif yang lama hingga air Sungai Cipicung naik dan membuat jembatan roboh terikut arus air sungai,” kata Adam.