borneotogel88.org – Pemerintahan Kota Mataram, Propinsi Nusa Tenggara Barat mengatakan persiapan memakai dana Berbelanja Tidak Tersangka (BTT) tahun 2025 untuk memberikan dukungan program vital nasional Makan Yang bergizi Gratis (MBG) di kota tersebut.
“Sekarang ini kami tetap hitung-hitung keperluan pendanaan penerapan MBG sebagai deskripsi,” kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Selasa.
Dikutip dari situs onix250.org, data Pemerintahan Kota Mataram mengatakan dana BTT yang didistribusikan tahun 2025 sekitaran Rp7 miliar.
Akan tetapi, dengan menyaksikan bujet penerapan program MBG yang relatif besar, Pemerintahan Kota Mataram juga bekerjasama dengan legislatif untuk lakukan rekonsilasi bujet atau “refocusing” dengan rasio fokus.
“Ada beberapa kegiatan fisik atau yang lain yang dapat diundur rasio fokus,” ucapnya.
Penerapan program MBG di Kota Mataram sekarang ini tetap dilakukan dengan partial, baru di tiga kecamatan dari 6 kecamatan se-Kota Mataram, yaitu Kecamatan Selaparang, Sekarbela, dan Mataram.
Dari 3 kecamatan itu juga baru saja berjalan di Kecamatan Selaparang dengan mengarah 3.115 pelajar, sedangkan jumlah pelajar TK, SD, dan SMP yang ada di bawah Dinas Pendidikan Kota Mataram capai sekitaran 69.000 pelajar.
Berkaitan dengan itu, lanjut wali kota, perlu dilaksanakan ulasan berkaitan keperluan bujet, karena bujet yang dipakai untuk penerapan MBG masih murni dari APBN.
“Hingga sementara sekarang tidak ada panduan tehnis berkaitan pemakaian dana dari APBD. Kami sudah siap share bujet, walaupun resiko ada perubahan atau rekonsilasi bujet,” ucapnya.
Hal itu sebagai loyalitas Pemerintahan Kota Mataram untuk memberikan dukungan program vital itu supaya di depan penerapan dapat semakin masif, jalan secara baik sama sesuai keinginan Presiden Prabowo Subianto.
“Tetapi saat ini kami tetap menanti panduan tehnis penerapan MBG dari pemerintahan pusat sebagai referensi untuk pemakaian dana dari APBD,” ucapnya.
