borneotogel88.org – JAKARTA. PT BYD Motor Indonesia mengenalkan mode mobil listrik baru di fragmen Multi Purpose Vehicle (MPV) yaitu BYD M6 di gelaran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2024.
BYD M6 dilengkapi oleh mesin yang bisa hasilkan torsi 310 Nm. Mobil ini mempunyai dua opsi dengan kekuatan jarak menempuh sepanjang 420 km (dengan kemampuan battery 55,4 KWh) dan 530 km (kemampuan battery 530 km). Battery mobil ini bisa diisi kembali dari 10% sampai 80% dalam 40 menit dengan DC Pengisian fitur standard.
Selanjutnya, BYD menyimpan perhatian tinggi pada faktor keamanan karena ada feature 6 airbags pada BYD M6. Tidak itu saja, mode ini diperlengkapi intelligent driving sistem yang hendak mempermudah customer saat mengemudikan mobil itu.
Belumlah cukup, BYD M6 mempunyai feature buka kunci dengan menggunakan tehnologi near field communication (NFC) yang bisa terpadu dengan piranti Android atau Iphone.
Eagle Zhao, President Director BYD Motor Indonesia menjelaskan, MPV adalah fragmen pasar dalam jumlah customer paling besar di Indonesia. Di lain sisi, mobil listrik di fragmen MPV tetap termasuk jarang-jarang dijumpai di Indonesia, lebih-lebih lagi pada harga yang dapat dijangkau. Oleh karena itu, BYD coba masuk ke dalam fragmen MPV listrik nasional.
“Kami saksikan pasar MPV di Indonesia paling prospektif,” kata Eagle dalam paparan di GIIAS 2024, Rabu (17/7).
Ia menambah, BYD M6 adalah MPV listrik yang khusus dibuat untuk pasar Indonesia. Awalnya, mode ini pernah datang di pasar China dan Hongkong, dan jalani sesion tes kendara (tes drive) di Thailand.
Faksi BYD Motor Indonesia menetapkan harga BYD M6 dimulai dari Rp 379 juta untuk variasi Standar 7 seater, Rp 419 juta untuk variasi Perkasa 7 Seater, dan Rp 429 juta untuk variasi Perkasa Captain 6 seater.
BYD belum berbicara panjang lebar berkaitan kekuatan produksi umum BYD M6 di Indonesia. Mahfum, pabrik BYD di Indonesia masih juga dalam tahapan peningkatan. Dibutuhkan pengkajian yang mendalam oleh BYD saat cari kesempatan produksi BYD M6 di Tanah Air.
“Sesudah pabrik kami bekerja, kami ingin memutuskan produk apa yang hendak kami produksi di Indonesia,” tandas ia.
Saat sebelum BYD M6, BYD sudah mengenalkan mobil listrik mode lain seperti BYD Seal, Dolphin, dan Atto 6 di Indonesia.
