Timnas Swiss Disingkarkan Inggris di Perempat Final Euro 2024, Murat Yakin Bela Akanji yang Gagal dalam Beradu Penalti

Timnas Swiss Disingkarkan Inggris di Perempat Final Euro 2024, Murat Yakin Bela Akanji yang Gagal dalam Beradu Penalti

borneotogel88.org – Timnas Swiss tidak berhasil di perempat final Euro 2024. Mereka kalah beradu penalti 3-5 dari Inggris setelah bermain imbang 1-1 sampai set waktu ekstensi di Dortmund, Sabtu, 7 Juli. Manuel Akanji sebagai penendang penalti pertama Swiss gagal bikin gol, saat kelima penembak Inggris sukses.

Pelatih Swiss, Murat Yakin, menjelaskan Akanji harus melupakan kegagalan penalti yang menghancurkan mimpi Swiss itu dan konsentrasi pada performnya yang luar biasa sebagai pusat dari perform impresif mereka.

Yakin menjelaskan, bek tengah Manchester City itu menunjukkan personalitasnya yang sebenarnya dengan sampaikan diri untuk mengambil penalti pertama.

“Anda memberikan tanggung-jawab ke sejumlah pemain Anda, dan Anda tidak bisa marah ke mereka selanjutnya – sejumlah pemain yang mainkan persaingan yang fantastis, terutama Manu,” katanya dalam tatap muka wartawan.

“Apa yang bisa Anda katakan kepadanya? Tidak ada banyak kata-kata penghiburan. Tidak menjadi permasalahan, tidak ada. Saya katakan ‘Terima kasih’ kepadanya untuk performnya, dan bagaimana ia memimpin tim, bagaimana ia tampil. Ini benar-benar ada pada tingkat tertinggi.”

“Sudah tentu, ada kekosongan yang dalam, duka cita yang dalam. Tapi, ini adalah type duka cita di mana setiap orang, setiap individu, harus mengatasinya.”

Yakin menerangkan ia suka dengan tim atas perform mereka di Euro 2024, termasuk keberhasilan singkirkan juara bertahan Italia dan mainkan sepak bola yang menghibur.

Betul-betul Menyakitkan

Ia menerangkan bila timnya bermain dengan baik dan patut agar lolos setelah bertahan dengan kuat untuk menjaga sejumlah nama besar Inggris.

Breel Embolo membawa Swiss unggul di menit ke-75 dan membuat sejumlah penggemar yang datang ke stadion bersorak. Tapi, perayaan itu stop saat Bukayo Saka melepaskan tendangan berkilau ke tiang jauh untuk menyamakan posisi.

Swiss seharusnya dapat memenangkan pertandingan di set waktu ekstensi saat pemain pengganti Xherdan Shaqiri memperoleh peluang emas. Tapi, tembakannya berkenaan tiang gawang. Zeki Amdouni kerjakan tembakan keras yang terarah ke gawang, tapi mampu dibendung Jordan Pickford.

“Betul-betul menyakitkan saat Anda kerjakan banyak usaha, saat Anda melihat peluang yang kami punya. Saya betul-betul berduka untuk sejumlah pemain dan untuk negara ini bila setelah perform seperti itu, kami harus meninggalkan persaingan,” kata Yakin.

Ia menerangkan bila kegagalan penalti Akanji cuma sebuah detail yang dapat dilupakan jika melihat performnya kesemuaannya.

“Hal yang elok adalah, ini hanya sebuah pertandingan sepak bola. Di satu sisi, sepak bola memberi kita banyak hal di kehidupan, Anda sebelumnya tidak pernah bisa membalasnya,” katanya.

“Ini betul-betul luar biasa. Tapi, sejumlah peristiwa seperti ini adalah segi dari usaha. Itu adalah penalti yang gagal. Dan sekarang ini, dia tidak butuh terusik tentang itu saat Anda melihat bagaimana dia bermain, tanggung-jawab yang dia pikul di pundaknya.”

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *